Aplikasi VPN Murah

Berbagai Apps VPN Murah Berkualitas

Persoalan Keamanan dalam Sistem Internet Banking

Banyak sekali persoalan yang sering terjadi mengenai keamanan pada sistem internet bangking. Oleh sebab itu, diperlukan aplikasi tambahan berupa VPN murah untuk menambah perlindungan akun Anda.

Nah, berikut ini beberapa persoalan keamanan dalam sistem internet banking.

Baca Juga:
Sistem Keamanan Data Jaringan Pada Internet

a) Keamanan Tipe 1 : Pc nasabah ke Web Server

Di sini dikonsentrasikan mengenai keamanan antara browser yang terdapat informasi nasabah ke web server milik bank. Ketika terjadi koneksi antara browser dan web server mempunyai risiko seperti Network Packet Sniffing. Sebuah kegiatan network protocol, bagaimana sebuah paket diberi label dan diidentifikasi.

Persoalan Keamanan dalam Sistem Internet Banking
Persoalan Keamanan dalam Sistem Internet Banking

Sehingga komputer dapat menentukkan apakah paket tersebut telah diidentifikasi dengan benar. Karena spesifikasi dari network protocols seperti TCP/IP telah digunakan secara luas, sebuah program tertentu dapat dengan mudah mencegah network packets dan mengubahnya menjadi sniffer.

Solusi keamanan tipe 1, yakni keamanan antara browser milik nasabah dengan web server dapat ditangkal dengan keamanan protocol yang disebut dengan Secure Socket Layer (SSL). SSL terdiri dari encryption, server authentification dan messege integrity dalam berkoneksi dengan Internet. Dalam kenyataanya, SSL provides membangun keamanan ”handshake” yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu koneksi.

Handshake ini dihasilkan dalam client server yang menyetujui untuk menggunakan tingkatan keamanan yang mereka gunakan dan mengerjakan semua data yang dibutuhkan ke dalam koneksi Internet. Untuk sementara hanya Netscape Navigator dan Internet Explorer yang mendukung SSL, sementara kebanyakkan situs E-Commerce menggunakan SSL untuk menyimpan informasi rahasia.

b) Keamanan Tipe 2 : Keamanan dalam Lingkup Sistem

Keamanan tipe 2 merupakan keamanan data pada server Internet Banking dan server back-end dari sistem Internet Banking. Tanpa keamanan data yang tepat memungkinkan terjadi risiko seperti:

Network Packet Sniffer. Seorang penyerang telah membobol informasi rekening nasabah yang sedang dijalankan network. Kemungkinan yang terburuk dapat mengakses semua rekening nasabah dan dapat membuat rekening ilegal melalui ”backdoor” ke dalam network bank. Selanjutnya, informasi packet-sniffers provides tentang jaringan network bank, dapat dijadikan sasaran penyerang untuk mengirim network packet yang didistribusikan melewati network milik bank.

IP Spoofing. Ini dapat digunakan untuk mengakses informasi rekening nasabah dengan berbagai cara. Biasanya lewat fasilitas email web site Internet Banking.

Solusi keamanan tipe 2 dengan menggunakan pilihan yang penuh risiko ketika menempatkan keamanan data tidak pada tempatnya. Artinya secure server membutuhkan lebih banyak masukkan daripada authentification verification. Solusinya ialah menggunakan teknologi Firewall. Firewall dapat diimplementasikan dengan software atau hardware atau bahkan keduanya. Firewall selalu digunakan untuk mencegah seseorang atau program yang tak diundang.

Baca Juga:
Beberapa Masalah Keamanan E-Business

c) Keamanan Tipe 3 : Pencegahan Masuknya Orang tak Diundang

Solusinya, dengan menganalisa sistem keamanan secara terus-menerus dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang timbul. Mengambil tindakan-tindakan keamanan yang terjadi dalam transaksi secara online. Tindakan tersebut sangat mungkin dipergunakan dalam Sistem Internet Banking oleh bank.

Demikianlah artikel tentang persoalan keamanan dalam sistem internet banking dan jangan lupa untuk menggunakan VPN murah sebagai perlindungan terhadap akun bank Anda.

Sistem Keamanan Data Jaringan Pada Internet

Seperti yang kita lihat saat ini, Internet telah berkembang hingga mencapai angka beberapa juat unit komputer yang terkoneksi di berbagai penjuru dunia. Dari hari ke hari informasi yang terkandung di dalam jaringan Internet tersebut semakin lengkap, akurat dan penting. Informasi telah menjadi suatu aset yang sedemikian berharga sehingga perlu mendapat perlakuan yang lebih spesifik dan salah satunya adalah menggunakan VPN murah berkualitas.

Selain itu, kemajuan yang dicapai dalam bidang pengembangan sistem operasi komputer sendiri dan utilitasnya sudah sedemikian jauh di mana tingkat performansi, keandalan dan fleksibilitas software menjadi kriteria utama dalam proses pengembangan software. Dengan semakin penting dan berharganya informasi tersebut dan ditunjang oleh kemajuan pengembangan software, maka akan menarik minat para pembobol (hacker) dan penyusup (intruder) untuk terus bereksperimen guna menemukan dan menggunakan setiap kelemahan yang ada dari konfigurasi sistem informasi yang telah ditetapkan.

Bertolak dari kenyataan di atas, muncul sebuah konsep yang lebih sering disebut dengan Network Security. Pada awalnya, konsep ini menjelaskan lebih banyak mengenai keterjaminan (security) dari sebuah sistem jaringan komputer yang terhubung ke internet terhadap ancaman dan gangguan yang ditujukan kepada sistem tersebut. Cakupan konsep tersebut semakin hari semakin luas sehingga pada saat ini tidak hanya membicarakan masalah keterjaminan jaringan komputer saja, tetapi lebih mengarah pada masalah-masalah keterjaminan sistem jaringan bahkan telah menjadikan Network Security menjadi salah satu titik sentral perhatian pihak-pihak militer masing-masing.

Sebenarnya, masalah Network Security ini timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal yang kita miliki dengan wide area network (seperti internet).
Jadi, selama jaringan lokal komputer kita tidak terhubung kepada wide area network, masalah Network Security tidak begitu penting. Tetapi hal ini bukan berarti bahwa bergabung dengan wide area network adalah suatu hal yang menakutkan dan penuh bahaya. Network Security hanyalah menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dari konektivitas jaringan komputer lokal kita dengan wide area network.

Secara umum, terdapat 3(tiga) kata kunci dalam konsep Network security ini, yaitu: resiko, ancaman dan kerapuhan sistem.

Baca Juga:
Beberapa Masalah Keamanan E-Business

Resiko

Dalam hal ini, resiko berarti berapa besar kemungkinan keberhasilan para penyusup dalam rangka memperoleh akses ke dalam jaringan komputer lokal yang dimiliki melalui konektivitas jaringan lokal ke wide area network.
Secara umum, akses-akses yang diinginkan adalah:

*) Read Access: Mampu mengetahui keseluruhan sistem jaringan informasi.

*) Write Access: Mampu melakukan proses menulis ataupun menghancurkan data yang terdapat di sistem tersebut.

*) Denial of Services: Menutup penggunaan utilitas-utilitas jaringan normal dengan cara menghabiskan jatah CPU, bandwith maupun memory.

Ancaman

Dalam hal ini, ancaman berarti orang yang berusaha memperoleh akses-akses ilegal terhadap jaringan komputer yang dimiliki seolah-seolah ia memiliki otoritas terhadap akses ke jaringan komputer.

Dalam hal ini ada beberapa aspek ancaman terhadap keamanan data dalam
Internet, yaitu:

*) Interruption, merupakan ancaman terhadap availability, yaitu: data dan informasi yang berada dalam sistem komputer dirusak atau dibuang, sehingga menjadi tidak ada dan tidak berguna, contohnya harddisk yang dirusak, memotong line komunikasi dan lain-lain.

*) Interception, merupakan ancaman terhadap secrey, yaitu: orang yang tidak berhak berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer, contohnya dengan menyadap data yang melalui jaringan public (wiretapping) atau menyalin secara tidak sah file atau program.

*) Modification merupakan ancaman terhadap integritas, yaitu: orang yang tidak berhak tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer, melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi, contohnya adalah merubah program dan lain-lain.

*) Fabrication, merupakan ancaman terhadap integritas, yaitu orang yang tidak berhak meniru atau memalsukan suatu objek ke dalam sistem, contohnya adalan dengan menambahkan suatu record ke dalam file.

Sistem Keamanan Data Jaringan Pada Internet
Sistem Keamanan Data Jaringan Pada Internet

Kerapuhan Sistem Keamanan Internet

Kerapuhan sistem lebih memiliki arti seberapa jauh pengamanan yang bisa diterapkan kepada jaringan yang dimiliki dari seseorang dari luar sistem yang berusaha memperoleh akses ilegal terhadap jaringan komputer tersebut dan kemungkinan orang-orang dari dalam sistem memberikan akses kepada dunia luar yang bersifat merusak sistem jaringa.

Untuk menganalisa sebuah sistem jaringan informasi global secara keseluruhan tentang tingkat keandalan dan keamananya bukanlah suatu hal yang mudah dilaksanakan. Analisa terhadap sebuah sistem jaringan informasi tersebut haruslah rinci mulai dari tingkat kebijaksanaan hingga tingkat aplikasi praktisnya.

Sebagai permulaan, ada baiknya kita melihat sebuah sistem jaringan yang telah menjadi titik sasaran utama dari usaha-usaha percobaan pembobolan tersebut. Pada umumnya, jaringan komputer di dunia menggunakan sistem operasi UNIX sebagai platform. UNIX telah menjadi sebuah sistem operasi yang memiliki kendala tingkat tinggi dan tingkat performansi yang baik. Tetapi, pada dasarnya UNIX tersusun oleh fungsi-fungsi yang cukup rumit dan kompleks. Akibatnya, UNIX juga memiliki beberapa kelemahan seperti bug-bug (ketidaksesuaian algoritma pemrograman) kecil yang kadang kala tidak disadari oleh para pemrogram UNIX. Selain itu, utulitas-utulitas yang memanfaatkan UNIX sebagai platformnya, seringkali mempunyai bug-bug tersendiri pula. Nah, hal-hal inilah yang sering dieksploitasi oleh para hacker dan intruder di seluruh dunia.

Untuk mencegah masuknya penyusup yang tidak berkepentingan ini, dikembangkan sebuah konsep yang dikenal dengan UNIX Net Work Security Architecture. Arsitektur ini mencakup 7 lapis tingkat keamanan pada jaringan. Ketujuh lapis tersebut adalah sebagai berikut:

*) Lapis ke-7: Kebijaksanaan
Lapis kebijaksanaan menjadi pelindung terhadap keseluruhan program pengamanan jaringan yang diterapkan. Lapis ini mempunyai fungsi mendefinisikan kebijakan-kebijakan organisasi mulai dari resiko yang paling besar yang mungkin didapat hingga bagaimana mengimplementasikan kebijaksanaan yang diambil terhadap prosedur-prosedur dasar dan peralatan yang digunakan. Lapis ini menjadi salah satu penentu utama keberhasilan program proteksi dan keamanan sistem.

*) Lapis ke-6: Personil
Lapis ini melihat segi manusia untuk berperan dalam sistem jaringan informasi. Yang termasuk dalam lapis ini adalah mereka yang melakukan instalasi, konfigurasi, pengoperasian hingga orang-orang yang mampu men jalankan akses-akses yang tersedia dalam sistem. Kebijakkan yang diambil pada lapis ini pada dasarnya harus mencermikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam program proteksi dan keamanan ini.

*) Lapis ke-5: Local Area Network
Lapis ini melibatkan peralatan-peralatan dan data-data yang harus mendapatkan proteksi. Selain itu, lapis ini juga mencakup prosedur-prosedur pengawasan dan kontrol yang sering diterapkan dalam sistem. Prosedur ini sangat berperan dalam kemajuan sistem.

*) Lapis ke-4: Batas dalam jaringan
Lapis ini mendefinisikan lapisan sistem yang terkoneksi secara fisik ke daerah “penyangga” yang menjadi pemisah antara sistem jaringan informasi lokal dengan jaringan luar. Batas ini menjadi penting karena titik ini menjadi sasaran utama usaha-usaha eksploitasi untuk memperoleh akses ilegal. Ada baiknya daerah penyangga ini dikosentrasikan pada satu titik sehingga penerapan prosedur pengawasan dan kontrol menjadi lebih mudah. Demikian pula bila datang serangan dari luar sistem, hanya akan terdapat satu titik masuk yang paling utama. Dengan demikian, akan lebih mudah mengisolasi sistem yang dimiliki dari konektivitas ke luar bila terjadi gangguan.

*) Lapis ke-3: Gateway
Gateway merupakan pintu utama dari dan ke sistem yang dimiliki. Kebijaksanaan pengamanan sebuah sistem yang terkoneksi dengan wide-area network seharusnya lebih mengarahkan usaha-usaha yang ada untuk mengamankan lapis ini sebaik mungkin. Servis-servis publik ada baiknya diletakkan pada lapis tersebut guna meminimisasi kemungkinan akses yang lebih jauh ke dalam sistem.

*) Lapis ke-2: Paket Penyaringan
Lapis ini mendefinisikan platform yang berada di antara network interface lapis 3 (gateway) dengan network interface yang menjadi tempat penerapan metode Firewall. Lapis tersebut lebih bersifat sebagai program yang menjalankan fungsi pengawasan (monitoring) terhadap paket-paket data yang masuk maupun yang keluar sistem.

*) Lapis ke-1: Batas Luar Jaringan
Batas Luar jaringan merupakan titik di mana sistem terhubung dengan wide area network dan kita tidak memiliki kontrol langsung terhadap titik tersebut.

Baca Juga:
Tips Mempercepat Koneksi Wifi Menggunakan CMD

Lalu lintas komunikasi data melalui Internet dengan TCP/IP-nya telah menjadi suatu kekuatan telekomunikasi yang sangat besar. Tiap jam, menit, hingga detik, data-data elektronik yang berharga lalu lalang dalam Internet tersebut. Tentunya hal tersebut menggugah inspirasi orang-orang tertentu untuk mencoba mendapatkan data-data tersebut. Hal ini menjadi ancaman serius bagi keamanan di internet. Untuk itu, kita harus lebih waspada terhadap usaha-usaha yang mengancam integritas data yang kita miliki.

Secara umum, masalah keamanan di Internet dapat dipandang dari dua sisi penting. Sisi pertama adalah integritas data yang dikirimkan melalui jaringan internet (kita sebut saja integritas pengiriman data) dan sisi berikutnya adalah tingkat keamanan dalam jaringan komputer itu sendiri (kita sebut sekuriti jaringan internal).

Demikian artikel tentang sistem keamanan data jaringan pada internet. Untuk mencegah pencurian data atau informasi user maka sebaiknya menggunakan layanan tambahan atau perlindungan aktif saat berinternet dengan VPN murah yang sudah banyak di internet. Mudah, aman, dan cepat untuk diaplikasikan.

Beberapa Masalah Keamanan E-Business

Sahabat Aplikasi VPN Murah, mungkin Anda ingin mengetahui beberapa masalah keamanan yang sering terjadi pada sistem e-business. Nah, kali ini saya akan menjelaskan kepada Anda untuk beberapa permasalahan yang sering terjadi. Namun demikian, sebaiknya Anda juga harus memasang aplikasi VPN murah untuk menambah perlindungan informasi data Anda saat berinternet.

Kerahasiaan dan Pribadi

Kerahasiaan adalah sejauh mana suatu bisnis menyediakan informasi pribadi yang tersedia untuk bisnis lain dan individu lain. Bisnis apapun harus menjaga kerahasiaan informasi agar tetap aman dan hanya dapat diakses oleh penerima yang dimaksud. Untuk menjaga informasi tetap aman dan terjaga, setiap catatan transaksi dan berkas lain perlu dilindungi dari akses yang tidak sah, serta memastikan transmisi data dan penyimpanan informasi yang aman. Cara enkripsi dan firewall adalah yang mengatur sistem ini.

Baca Juga:
Tips Mempercepat Koneksi Wifi Menggunakan CMD

Keabsahan Data

Transaksi e-Business memiliki tantangan yang lebih besar untuk membangun keabsahan karena data dari internet sangat mudah untuk diubah dan disalin. Kedua belah pihak yang terkait dalam e-Business sama-sama ingin memastikan keaslian masing-masing rekan, terutama jika salah satu pihak akan melakukan pemesanan dan transaksi pembayaran elektronik. Salah satu cara yang umum untuk memastikan hal ini adalah dengan membatasi akses ke jaringan Internet dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network. Pembuktian keabsahan yang lebih rumit adalah dengan adanya kata kunci rahasia atau pin, kartu kredit, dan pengenalan suara. Sebagian besar transaksi e-Business diverifikasi dengan memeriksa kartu kredit dan nomor kartu kredit pembeli.

Beberapa Masalah Keamanan E-Business
Beberapa Masalah Keamanan E-Business

Integritas Data

Integritas data menjawab pertanyaan “Dapatkah informasi diubah atau dirusak dengan berbagai cara?”. Hal ini mengarah pada jaminan kesamaan pesan yang diterima dengan pesan yang dikirim. Sebuah bisnis perlu merasa yakin bahwa data tidak diubah dalam perjalanan, baik sengaja atau karena kecelakaan. Untuk membantu integritas data, firewall melindungi data yang disimpan terhadap akses yang tidak sah, seraya menyimpan data cadangan yang mungkin berguna untuk pemulihan data.

Tanpa Penyangkalan

Hal ini berkaitan dengan adanya bukti dalam transaksi. Sebuah bisnis harus memiliki jaminan bahwa pihak yang menerima atau pembeli tidak dapat menyangkal bahwa transaksi telah terjadi, dan ini berarti memiliki bukti yang cukup untuk membuktikan transaksi. Salah satu cara untuk mengatasi penyangkalan ini adalah menggunakan tanda tangan digital. Sebuah tanda tangan digital tidak hanya memastikan bahwa pesan atau dokumen elektronik telah ditandatangani oleh seseorang, tapi karena tanda tangan digital hanya dapat dibuat oleh satu orang, juga menjamin bahwa orang ini tidak dapat menyangkal di kemudian waktu bahwa mereka memberikan tanda tangan mereka.

Kontrol Akses

Ketika suatu sumber data dan informasi elektronik hanya terbatas pada beberapa individu yang berwenang, pelaku bisnis dan pelanggannya harus memiliki jaminan bahwa tidak ada orang lain dapat mengakses informasi tersebut. Ada beberapa teknik untuk mengatur kontrol akses ini, yaitu firewall, hak akses, identifikasi pengguna dan teknik otentikasi (seperti password dan sertifikat digital), Virtual Private Network (VPN), dan banyak lagi.

Baca Juga:
Cara Mudah Mengamankan Jaringan Wifi Dirumah

Ketersediaan Layanan

Hal ini secara khusus berhubungan dengan penyediaan layanan dan informasi bagi pelanggan bisnis. Pesan harus disampaikan dalam cara yang dapat diandalkan dan tepat waktu, dan informasi harus dapat disimpan dan diambil sesuai kebutuhan. Karena ketersediaan layanan penting untuk semua website e-Business, langkah-langkah tertentu harus diambil untuk mencegah gangguan layanan oleh peristiwa-peristiwa seperti listrik padam dan kerusakan infrastruktur fisik. Contohnya, tersedianya data cadangan, sistem pemadaman api, sistem Uninterrupted Power Supply (UPS), perlindungan virus, serta memastikan bahwa ada kapasitas yang memadai untuk menangani kesibukan yang ditimbulkan oleh lalu lintas jaringan yang berat.

Demikianlah artikel tentang baberapa masalah keamanan e-business dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda semua. Oh iya, jangan lupa juga untuk menggunakan VPN murah sebagai solusi tepat untuk melindungi akun Anda dari pencurian data.

Tips Mempercepat Koneksi Wifi Menggunakan CMD

Tips Mempercepat Koneksi Wifi Menggunakan CMD - Bagi Anda para pengguna internet dengan menggunakan wifi pasti pernah merasakan dimana internet lemot, padahal Anda tidak sedang mendownload file apapun. Koneksi wifi yang lambat bisa jadi disebabkan karena letak router dengan laptop Anda saling berjauhan sehingga memperkecil sinyal Wifi, atau bandwith internet VPN Indonesia Anda sangat sedikit karena banyak orang yang sedang menggunakan internet di wifi.


Baca juga:
Cara Mengatasi Laptop Tidak Dapat Terhubung Wifi
Jenis Internet Broadband dan Pengertiannya

Tips Mempercepat Koneksi Wifi Menggunakan CMD

Banyak trik untuk mempercepat koneksi wifi, salah satunya menggunakan bantuan CMD. CMD ialah Command Prompt, yang biasa Anda lihat sebagai suatu program semacam notepad namun berlatar belakang warna hitam, memiliki desain yang klasik (seperti Windows 98) dan font yang masih jadul.  Di dalam CMD nanti Anda akan menuliskan kode tertentu yang mampu mempercepat koneksi wifi bahkan memperkuat sinyal wifi VPN Cepat. Yuk simak tipsnya berikut ini:


  • Buka jendela CMD terlebih dahulu. Untuk Windows 7, klik Start lalu ketikkan CMD. Untuk Windows 8, tekan tombol Windows + C lalu ketikkan CMD.
  • Jika sudah muncul ikon CMD, klik kanan dan pilih Run as an Administrator.
  • Anda akan memasuki jendela Command Prompt. Kemudian, ketikkan cd C: lalu tekan Enter.
  • Kemudian, ketikkan netsh interface tcp set global autotuning=disabled lalu tekan Enter.
  • Jika berhasil, Anda akan mendapatkan baris C: di bawah command tadi. Tutup jendela CMD lalu restart computer Anda. Bila Anda ingin mengubah settingan tadi menjadi normal kembali, cukup ketikkan netsh interface tcp set global autotuning=normal lalu tunggu hingga terdapat notifikasi bahwa command telah berubah.



Sebenarnya, tanpa menggunakan CMD, Anda juga dapat melakukan setting protocol internet seperti di bawah ini:


  • Buka Control Panel, lalu pilih Network and Internet Connection
  • Klik Network Connection, lalu klik kanan pada Local Area Connection dan pilih Properties
  • Pilih Internet Protocol lalu pilih Properties
  • Pilih Use Following DNS Server
  • Isikan Preferred DNS dengan 208.67.222.222 dan Alternate DNS dengan 208.67.220.220
  • Klik OK lalu restart computer

Well, itulah tips mempercepat koneksi wifi menggunakan CMD. Semoga membantu!


Baca juga:
Tips Ampuh Melindungi Data Jaringan
Jaringan Komputer dan Pengertiannya
Beragam Jenis Routerboard Mikrotik dan Spesifikasinya

Cara Mudah Mengamankan Jaringan Wifi Dirumah

Cara Mudah Mengamankan Jaringan Wifi Dirumah - Dengan adanya jaringan wifi dirumah. Tentu saja membuat kita lebih mudah berinternet, karena tidak membutuhkan kabel untuk mengkoneksikan laptop dengan modem VPN Indonesia. Akan tetapi, kelemahan jaringan wifi yaitu tak begitu sulit ‘ditembus’ oleh orang yang ini menggunakan internet kita. Sebabnya, membobol password wifi bukanlah hal yang begitu sulit. Apalagi bagi orang yang sangat memahami seluk beluk jaringan komputer. Bila jaringan wifi berhasil ‘ditembus’, maka internet kita dapat digunakan oleh orang yang berhasil ‘menembusnya’ sehingga akan mengurangi kouta internet kita. Selain itu, kecepatan internet akan berkurang.


Baca juga:
Tips Ampuh Lindungi komputer dari serangan Virus
Cara Menghindari Aplikasi Palsu
Pengertian Windows yang Harus Kamu Ketahui

Cara Mudah Mengamankan Jaringan Wifi Dirumah

1. Perlemah Pancaran Sinyal Wifi ke Luar Rumah 

Dengan memperlemah sinyal wifi ke luar rumah, maka internet akan menjadi lambat apabila diakses dari luar rumah. Karena kecepatan internet lambat di luar rumah, maka orang yang ingin menggunakan wifi kita akan merasa malas menggunakannya. Lalu, bagaimana cara untuk memperlemah pancaran sinyal wifi ke luar rumah? Kita dapat menyimpan modem wifi router di bawah meja ataupun di bawah kasur. Dengan catatan, posisi kita saat berinternet VPN Cepat harus dekat dengan posisi modem digunakan. Selain menyimpan modem di kedua tempat tersebut,dapat juga menyimpan benda yang mengandung logam di sekitar modem. Benda yang mengandung logam terbukti dapat mengurangi pancaran sinyal wifi. Nah, bila kita berinternet via hotspot wifi pada perangkat smartphone, cara tersebut dapat kita.gunakan juga. 

Baca juga: Pengertian ISP dan Fungsinya yang Harus Kamu Ketahui

2. Mengganti Nama SSID default dan Password Wifi default

Nama SSID dan password wifi ada dalam setiap jaringan Wifi. VPN Murah Nah, ketika kita membeli modem wifi router, kita akan mendapatkan nama SSID default dan password wifi default. Terkait keamanan, nama SSID default dan password wifi sebaiknya kita ganti. Sebabnya, bila seseorang mengetahui keduanya, maka seseorang tersebut dapat menggunakan jaringan wifi kita. Lalu, bagaimana mengganti nama SSID dan password wifi? Cara mengganti nama SSID dan password wifi biasanya tercetak dalam buku manualnya.

Nah, jaringan wifi kita lebih aman, tak ada salahnya rutin mengganti nama SSID dan password wifi. Dengan rutin mengganti keduanya, maka akan menyulitkan orang yang ingin menembus jaringan wifi kita VPN Gratis. Sebabnya, jaringan wifi kita akan sulit dikenali. Bila kita menggunakan internet via hotspot wifi pada perangkat smartphone, tak ada salahnya juga mengganti nama SSID dan password wifi. Caranya, masuk ke menu Portabel Wifi Setup. Menu ini ada di menu setting. Lalu, ganti nama SSID dan password wifi.

3. Matikan Wifi Jika Tidak Digunakan

Bila kita tak berinternet, sebaiknya mematikan wifi. Sebabnya, bila wifi menyala, jaringan wifi kita sangat berisiko ‘ditembus’ orang lain. Begitu pun bila kita berinternet via hotspot wifi. Untuk mencegah orang lain menggunakan internet tanpa izin, matikan wifi hotspot saat kita tak berinternet.


Well, itulah cara mudah mengamankan jaringan wifi dirumah. Semoga membantu dan jaringan wifi Kamu aman dari jangkauan orang yang coba memanfaatkan jaringan wifi Kamu dirumah.

Baca juga:
10 Negara paling aktif menggunakan Internet
Keamanan Bermasalah, Pengguna Wifi Rentan Diretas
Jenis Keamanan Pada Jaringan Wireless
Back To Top